Ini Alasan Kenapa Kucing Sebaiknya Disteril

Bukan sekali dua kami menemukan bayi kucing yang dibuang di depan rumah. Meskipun menyukai kucing, tentu saja kami pikir-pikir kalau harus menambah terus hewan peliharaan di rumah ini. Sebenarnya bukan cuma rumah ini saja yang jadi sasaran pemilik kucing yang tidak bertanggungjawab, sebagian besar rumah tetangga pun ikut jadi sasaran mereka. 

Dari sekian bayi kucing yang terdampar di rumah kami, hanya satu yang bertahan tinggal di rumah. Kucing-kucing lainnya menghilang setelah satu dua hari makan dan tidur di rumah. Si bayi kucing yang sekarang bukan bayi lagi ini, sepertinya memang memilih tinggal bersama kami. Awalnya kami pikir dia bakal menghilang juga, eh taunya dia malah merengek terus minta masuk ke dalam rumah. Akhirnya sampai sekarang deh, Mengcy, demikian nama yang dikasih oleh anak-anak, tinggal bersama kami dan menjadi kesayangannya anak-anak.

Mengcy ini termasuk kucing yang jinak dan tidak banyak tingkah. Sejak kedatangannya sampai hari ini, dia gak pernah berulah. Kegiatannya setiap hari hanya makan, rebahan, makan, rebahan LOL. Mengcy tidak kami kurung di dalam rumah. Dia dibiarkan saja kalau mau main keluar rumah, karena sudah disteril, jadi gak perlu khawatir kalau dia akan menghamili kucing betina di jalanan 😄

Tidak terasa sudah 1,5 tahun Mency ada di sini. Selama rentang waktu itu, tidak terhitung bayi kucing, malahan ada yang dibuang paket lengkap, induk dan anak-anaknya, yang singgah di rumah ini. Tapi ya, mereka hanya singgah. Setelah dikasih makan minum, biasanya menghilang. Ada juga yang sakit, kami obati, setelah sehat, hilang. Yah, mungkin mereka mencari jalan ke tempat asalnya ya. 

Populasi kucing tak bertuan harusnya bisa ditekan melalui sterilisasi kucing. Salah satu tetangga kami bahkan ada yang meniatkan untuk mensteril kucing-kucing betina yang terdampar di rumahnya menggunakan dana pribadi. Pilihan itu diambil karena tidak mungkin memelihara semua kucing yang dibuang di depan rumahnya. Kucing-kucing itu hanya ditampung sementara hingga sehat dan bisa disteril, baru dilepaskan. 

Ini Alasan Kenapa Kucing Sebaiknya Disteril

• Kucing yang disteril cenderung memiliki karakter yang lebih tenang. Contohnya si Mengcy. Setelah disteril, jarang sekali dia berkeliaran keluar rumah, walaupun kami bebaskan. Kalau ada kucing lain yang mampir, dia juga gak pernah memancing keributan. Steril mengurangi faktor stres di musim kawin, terutama kucing jantan yang hobi berkelahi memperebutkan kucing betina. 
• Mencegah penyakit pyometra pada kucing betina.
• Menurunkan resiko kanker testis pada kucing jantan.
• Mengontrol populasi kucing. 

Kucing yang akan disteril harus memperhatikan batasan umur dan kondisi kesehatannya. Usia minimal biasanya 5 bulan dan beratnya sudah mencapai 1,5 kg. Jadi jangan lupa konsultasi dulu ke dokter hewan ya.