Kenalan Sama Kupu-Kupu

Hwaaa! Udah lama sekali saya gak berbagi cerita di blog ini  >_< Habis, bingung juga mau cerita apa, karena keadaan di rumah berjalan sangat normaaaaal sekali. Maksudnya, kalau 2 tahun lalu kami selalu disibukkan dengan kedatangan hewan-hewan lucu yang butuh pertolongan, sekarang di rumah ini sepi. Hanya tinggal 4 ekor anjing dan ikan louhan peliharaannya Mas Adi. 

Hiks, minggu lalu, salah satu anjing peliharaan kami, Glitter, pergi untuk selamanya. Anjing baik yang gak banyak tingkah dan gampang banget dibilangin itu, pergi dalam diam. Bolak-balik sakit, kemudian pulih dan sehat lagi, sakit lagi, akhirnya Glitter bisa istirahat. Gak kesakitan lagi, ya, Gli :')

Jadi, sekarang tinggal 4 ekor. Dua ekor nenek-nenek anjing, dan dua ekor lagi brondong anjing :D Kayaknya sih mereka sudah asyik dengan dunianya masing-masing. Karena hampir tidak pernah ada kejadian heboh diantara mereka. Yang nenek-nenek asyik tidur, yang brondong, sibuk sama urusannya masing-masing. 

Anak-anak juga jarang main lagi bareng mereka, karena masing-masing sibuk dengan sekolahnya. Sejak Moses sekolah dan bisa membaca, dia punya kesibukan baru. Baca komik Doraemon :D Ma Adi juga sibuk dengan pekerjaannya, dan saya sendiri sibuk mengurusi Maira dan ina-inu segala macam. Jadi, ya, agak terlupakan deh menulis di sini :( 

Sebenarnya, kalau mau ditulis, ada saja sih cerita yang bisa ditulis di blog ini. Misalnya, karena satu postingan di blog ini yang berjudul Anak-Anak, Keluarga, dan Hewan Peliharaan, dua stasiun tivi bolak-balik menghubungi saya untuk syuting beberapa acara yang berbeda. Tentunya yang temanya tentang keluarga dan hewan peliharaan. Sebuah majalah ibukota juga pernah menghubungi ingin wawancara dan foto setelah membaca tulisan-tulisan di blog ini. Tapi dengan sangat terpaksa, saya menolaknya :( Wawancara saja masih oke. Tapi kalau harus syuting, foto, datang ke rumah, dan harus ada anak-anak, pets, duh ....

Dua tahun yang lalu, rumah kami kedatangan wartawan untuk liputan tentang saya dan Maru Bunny Town. Dari pengalaman itu, melibatkan anak-anak dalam sebuah liputan/sesi pemotretan untuk media, tenyata membuat mereka tidak nyaman. Terutamanya karena melibatkan pets di rumah juga. Manusia bisa diatur, hewan mana bisa? Take photo berulangkali itu yang membuat anak-anak gak nyaman. Anak-anak posenya udah oke, pet-nya yang ngeloyor kemana tau -_- Wartawannya sih, kelihatannya, gak masalah take photo berkali-kali demi hasil foto yang oke. Saya yang gak sabaran nunggu kapan selesai, karena "mengatur" anak-anak yang mulai merasa gak nyaman juga mulai bikin sakit kepala. Sementara wajah harus tetap lempeng, dan bibir harus tetap tersenyum. Hahaha! Ya, pokoknya gitu, deh. Saat ini kayaknya memang belum siap untuk menerima wartawan lagi ke rumah. Apalagi sekarang ada bayi. Toh, menulis di sini utamanya hanya untuk sharing saja, bukan untuk diliput media.

Dulu, waktu Moses masih umur 1-2 tahunan, dia sering berinteraksi dengan hewan. Karena pada saat itu memang sedang banyak hewan peliharaan di rumah. Ubek-ubek saja blog ini, banyak foto Moses dengan hewan-hewan peliharaan kami. Sekarang, karena di rumah sudah sepi, Maira tidak punya kesempatan sesering abangnya. Palingan hanya melihat anjing-anjing yang asyik tiduran, ikan, atau serangga-serangga kecil di sekitar rumah. Beberapa hari yang lalu, saya berhasil merekam video saat Maira pertama kali "berkenalan" dengan kupu-kupu. Seru, deh. Apalagi video ini bisa menampilkan 1 momen utuh kejadian pada saat itu. Jarang-jarang, kan, berhasil merekam 1 momen yang utuh.

Jadi ceritanya, ada seekor kupu-kupu masuk ke rumah. Maira excited sekali melihatnya. Mas Adi memasukkan kupu-kupu itu ke dalam sebuah wadah, dan memberikannya ke Maira. Dia berani meegang wadah yang berisi kupu-kupu itu ketika ditutup. Tapi saat tutupnya dibuka, Maira langsung menghindar sampai jatuh-jatuh hihihi. Selanjutnya, langsung nonton video-nya Maira aja, yuk. Saya tetap ngakak ngikik ngukuk tiap kali menonton video ini. Lucu, sih! ^_^