Iggu, Kembalinya Iguana Yang Hilang

Pernah gak mengalami kehilangan hewan peliharaan, terus mereka kembali lagi? Kalau hilangnya hanya satu, dua hari, mungkin biasa saja. Hewan peliharaan juga bisa mengenali "rumah"nya loh. Seperti anjing dan kucing, biasanya mereka hampir selalu bisa pulang lagi ke rumah setelah bepergian cukup jauh. Dengan catatan, tidak diambil orang, ya. Anjing saya, Glitter, pernah kabur dari rumah. Ternyata dia ditangkap orang dan dirantai. Tapi sebulan kemudian, Glitter berhasil meloloskan diri dan kembali pulang ke rumah.

Kali ini ceritanya tentang si Iggu, satu dari dua iguana peliharaan kami, yang juga kabur dari kandangnya ketika sedang dijemur matahari pagi. Anna, lebih dulu kabur, dan sampai sekarang gak ketahuan lagi ada dimana. Nah, Iggu, setelah lebih dari satu tahun menghilang, tiba-tiba saja kemarin saya temukan ada di halaman di depan pintu rumah. Tadinya saya ragu, itu Iggu iguana atau kadal biasa, karena warnanya coklat. Terakhir kali sebelum menghilang, warna si Iggu itu hijau. Tapi setelah saya perhatikan benar-benar, rasanya bukan kadal atau bunglon biasa.

Saya lalu menelepon Mas Adi yang sedang berada di Bali, dan mengirimkan fotonya. Mas Adi bilang mungkin saja itu Iggu, karena kakaknya dulu pernah memelihara iguana, ketemu lagi setelah menghilang sekian lama. Mas Adi minta saya mengambil Iggu dan memindahkannya ke dalam akuarium bekas ikan yang sudah tidak terpakai. Oke, kalau untuk reptil dan binatang melata, saya akui, saya gak berani pegang-pegang. Geli! Akhirnya, saya minta tolong anak saya, Ashira, untuk memindahkan Iggu dari halaman ke dalam akuarium di dalam rumah. Gawat kalau anjing-anjing sampai melihat Iggu. Sebelum saya menemukan Iggu, Ashira sudah laporan kalau dia melihat Junior sedang main dengan kadal. Nah, mana saya tau kan kalau kadal yang dimaksud oleh Ashira itu adalah Iggu. Untungnya pula, Junior yang menemukan Iggu, karena dia anjing yang baik hati. Coba kalau yang menemukan si Iggu itu Milan. Kayaknya nasib Iggu langsung habis di mulut Milan >_<

Kasihan sekali si Iggu. Badannya kotor dan kurus. Mungkin dia hanya makan rumput-rumputan saja selama ini. Entah dia bersembunyi di mana. Hari ini, setelah saya kasih makan sayuran hijau, dia kelihatan lebih segar dan lincah. Semoga gak kabur-kabur lagi ya, Iggu. Dan semoga kamu juga sehat terus!

Iggu, hari pertama ditemukan setelah menghilang setahun lebih
Iggu sedang menikmati sayur

12 comments

  1. Horeee....jangan maen jauh2 lagi yaaa *sentil

    ReplyDelete
    Replies
    1. @suria riza:

      aww sentilnya jgn kuat2 :)))

      Delete
  2. Wahhh senangnya...Sy pnh sih ilang kucing, tp ga Smp lama jg cm bbrp Bln....hehehe rasanya haru Bgt pas ktmu lg ya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. @oceandolphin:

      iya, kalo udah lama pelihara, udah jd bagian dr keluarga. jd kl hilang dicariin, pas ketemu lg rasanya gimanaaa gitu :D

      Delete
  3. hahaha syukurlah kalau anggota Maru Bunny yang hilang ketemu lagi deh.. bisa reunian nih menjelang lebaran hahaha

    dulu saya juga pernah kehilangan kucing saya bernama amira, tapi cuma beberapa minggu saja. Anehnya pas pulang Amira itu diem trus seperti trauma sesuatu, hingga seterusnya sikapnya gitu. seperti kucing abnormal, tidak bisa besar badannya dan memiliki kelakuan unik, karena doyan memamah plastik kresek

    ReplyDelete
    Replies
    1. @lozz akbar:

      hah? jgn2 pas kelaparan dia makanin kresek, om. jadi kebiasaan deh *_*

      btw, nama kucingnya koq mirip sama Baby Maira yak? xixixi

      Delete
  4. waaaoww mbaaa Sari bener2 koleksi hewan yaa..ada reptil seperti Iguanan, kura2 dsb. Salut deh mba, kalo aku terus terang phobia deeh sama hewan2 kecuali yang pet animal saja . Hehehehe.

    ReplyDelete
  5. @christanty putri arty?

    hehe koq koleksi, mak? kayak barang aja dikoleksi. engga lah, mereka kan mahluk hidup, ada tanggung jawabnya utk dipelihara, jd kurang tepat kl disebut koleksi :D

    iguana itu dulu punya kaka ipar. di rumahnya kurang matahari, jd kasian, akhirnya kami yg pelihara. kura-kura itu jg dari mak ajeng keb krn yg bersangkutan sdh kerepotan memeliharanya. aslinya pet di rumah anjing dan ikan sajah :D

    ReplyDelete
  6. syukur deh mak kalau iggunya sudah pulang kembali. dulu kelinci kami kabur lewat lubang yang digali di bawah tembok rumah. padahal sudah ndut banget. enggak tahu nasibnya sampai kini..
    tapi memelihara hewan memang membutuhkan komitmen ya mak. enggak salah khan kalau saya melarang anak untuk mempunyai peliharaan di suai mereka yang masih kecil, karena sayakhawatir mereka belum bisa bertanggung jawab terhadap peliharaannya, dan berujung pada merana-nya hewan-hewan tsb. mungkin kalau sudah besaran dikit, baru boleh (dan saya juga sudah ada waktu luang), hehehee.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mak. Kalau ingin melatih anak-anak untuk memelihara hewan, orangtua harus ikut bertanggungjawab. Jangan lepas tangan :)

      Delete
  7. Hallo,

    Ngga sengaja mampir ke blog ini waktu cari-cari info soal stambum. Eh blog nya menarik banget jadi keasikan baca hehe. Saya juga pernah punya pengalaman hewan piaraan kabur yang balik lagi ke rumah. Yang kabur si ular sanca kembang sepanjang 3 meter dan sebesar paha orang dewasa. Di malam ular saya kabur hampir satu lingkungan panik karena beberapa orang menyaksikan si ular masuk gorong-gorong. Sebagian orang di jalan cuma bisa teriak-teriak ketakutan karena ngeri sendiri, sedangkan keluarga saya terlambat karena si ular sudha masuk jauh ke dalam gorong-gorong. Akhirnya selama satu hingga dua bulan kami harus menelan omelan dan protes tetangga yang ketakutan si sanca muncul di toilet rumah mereka. Eh siapa sangka bulan berikutnya saya dikejutkan teriakan dan ribut-ribut orang di depan rumah (rumah saya di pinggir jalan raya jadi banyak orang lalu lalang). Begitu saya intip dari jendela si sanca sedang menuju pintu rumah dengan keadaan menyedihkan, lusuh kurus kering lemah letih lesu. Mungkin selama ini dia makan susah ya (secara ini sanca makan pilih-pilih banget, gamau tikus, gamau bangkai, maunya hewan yang masih bergerak biar ada challange nya). Saya takjub juga si sanca inii masih inget rumah hehe.
    Oh ya kalo sempat mampir-mampir ke blog saya ya http://sthaap.blogspot.com/

    Regards,
    Ayu

    ReplyDelete

Hai!
Terima kasih sudah berkunjung ke blog kami :)
Silakan meninggalkan komentar dengan bahasa yang baik, asyik, dan sopan.
Komentar anonim, mohon maaf, akan dihapus.
Salam hangat! :)