Tips Beli Online Hewan Peliharaan


Maru Bunny Town sedang berencana untuk menambah jenis anjing peliharaan kami. Loh, kan sudah punya banyak? Iya sih, kami mencari bukan tanpa alasan. Kami sedang mencari anjing yang nantinya bisa menjadi alarm dog.  Pencinta anjing pasti tau betul kalau anjing husky itu tidak menggonggong. Begitu juga anjing beagle, jarang menggonggong kecuali dia sedang kesal diganggu ayam.

Tapi bukan tentang pilihan anjing baru ini yang akan saya tulis di sini, melainkan pengalaman kami selama browsing iklan anjing dijual di internet. Beberapa kali kami menemukan dua iklan dengan deskripsi yang sama, foto hewan yang sama, di dua situs yang berbeda, namun dengan contact person dan harga yang berbeda. Nah loh, mana yang asli dan mana yang palsu. Ketika kami telusuri ternyata salah satu iklan tadi palsu. Supaya tidak terjebak iklan-iklan palsu seperti itu, tips yang akan saya share berikut ini mungkin bisa berguna:

  • Foto memang daya tarik pertama yang membuat kita mencari tau lebih banyak informasi yang menyertainya. Tapi jangan dijadikan patokan utama ya..
  • Catat informasi pemilik atau pemasang iklan. Pemasang iklan yang serius tidak akan pelit berbagi nomor kontak yang bisa dihubungi. Manfaatkan nomor itu untuk berhubungan langsung dengan mereka.
  • Pemasang iklan online biasanya memasang iklan mereka di beberapa situs. Ada baiknya mencari informasi ini melalui Google atau situs jual beli  online yang lain. Kalau kasusnya seperti yang kami alami, iklan isinya sama, di dua situs berbeda, penjual yang berbeda dan harga juga beda, sebaiknya konfirmasi dulu. Caranya bisa menanyakan melalui kolom komentar di iklan itu. Penjual yang asli tidak akan ragu untuk memberikan informasi rinci pet yang akan dijual. Bahkan biasanya menawarkan kita untuk datang atau bertemu di rumahnya.  
  • Foto menarik, ngobrol-ngobrol di telepon atau surat-suratan via email meyakinkan, itu belum cukup. Atur janji ketemuan. Sebaiknya langsung datang ke tempat si pemasang iklan. Ini penting. Kita sebaiknya melihat langsung kondisi hewan peliharaan yang ditawarkan. Kita bisa tau riwayat kinologi pet tersebut, cek kesehatannya, lingkungan tempat dia tinggal, dan yang paling penting kita bisa mengenal langsung pemilik hewan peliharaan yang akan dibawa pulang ke rumah.
Membawa hewan peliharaan baru ke rumah bukanlah sekedar hobi atau ikut-ikutan trend semata. Dibutuhkan tanggung jawab dan komitmen sebagai pemilik. Untuk anjing misalnya, kita harus bersedia membagi kehidupan pribadi dan keluarga bersama anjing minimal 10 tahun umur mereka. Komitmen itu dibutuhkan agar mereka bisa hidup layak sebagai hewan di rumah kita.

Kalau boleh saya menyarankan, carilah breeder yang berada satu kota dengan kalian, supaya mudah mengunjungi mereka. Jangan sampai karena iming-iming foto keren dan informasi bagus, langsung tergiur untuk membeli dan tinggal menunggu saja calon hewan peliharaan di rumah, kemudian kecewa karena tidak sesuai seperti di iklan lalu kita menelantarkan mereka.

Mereka juga mahluk hidup yang memiliki nyawa. Ketika kita membawa mereka ke kehidupan kita, maka tanggung jawab kita sebagai pemilik untuk memastikan kelangsungan hidupnya.


I believe in animal rights, and high among them is the right to the gentle stroke of a human hand. ~Robert Brault, www.robertbrault.com



No comments

Hai!
Terima kasih sudah berkunjung ke blog kami :)
Silakan meninggalkan komentar dengan bahasa yang baik, asyik, dan sopan.
Komentar anonim, mohon maaf, akan dihapus.
Salam hangat! :)