FINDING MERCY :)

Hari Sabtu yang lalu, 4 Pebruari 2011 kami sempat kehilangan Mercy. Paginya, kami masih melihat Mercy melompat-lompat dan lari berputar-putar di halaman. Mercy anjing yang sangat aktif dan periang apalagi kalau sedang bermain bersama Alma, udah deh.. seperti gulat saja mereka berdua :D

Hari itu sedang ada orang yang datang ke rumah untuk memperbaiki pompa air yang rusak. Mas Adi memang sempat melihat salah satu tukang meninggalkan rumah tanpa menutup pintu pagar. Sebenarnya anjing-anjing kami tempatkan di halaman samping yang lebih luas dan ada pagar pembatas dengan halaman depan rumah. Jadinya tidak perlu khawatir setiap kali membuka atau menutup pagar karena akses anjing-anjing untuk keluar ke halaman depan hanya melalui pintu teras di dalam rumah. Tapi Mercy ini pintar memanjat. Biasanya kalau dia sudah capek bermain dengan Alma dan tidak ingin diganggu, dia memanjat pagar pembatas dan tidur di kolong mobil. 

Mas Adi baru menyadari kalau Mercy hilang ketika mau memberi makan. Mercy itu gak pernah jauh dari Alma. Kalau Alma sendirian, berarti Mercy di kolong mobil. Tapi dicari-cari di kolong mobil maupun di tempat lain gak ada. Langsung deh dada rasanya sesak banget apalagi hari sudah sore. Mas Adi mencari keluar rumah gak ketemu. Nafsu makan hilang, gak bisa tidur semalaman karena mikirin Mercy :(

Pagi-paginya kami berdua menyusuri perkampungan di sekitar rumah, berharap menemukan Mercy sedang bermain. Tapi semakin jauh kami mencari harapan kami semakin hilang. Daerah sekitar tempat tinggal kami masih jarang rumah penduduk. Banyak tanah kosong dengan pepohonan tinggi, kayak hutan saja, empang-empang ikan dan ladang. Kami tidak bisa menentukan arah dan tujuan pencarian. Yang paling mebuat kami khawatir adalah bagaimana kalau ada yang menangkap Mercy dan membawanya jauh dari tempat ini.

Setelah berputar-putar kesana kemari, kami pulang. "Sudahlah, ikhlas saja," kata mas Adi. "Mercy pasti pulang karena aku memanggilnya pulang," kata mas Adi lagi. Saya juga sudah lelah. Kami berdua berjalan pulang sambil mengobrol pelan.

Ketika melewati rumah tetangga yang letaknya tidak begitu jauh dari rumah kami, saya mendengar dengkingan kecil. Saya langsung berhenti berjalan dan meminta mas Adi ikut mendengarkan. Kami berhenti mengobrol dan berusaha mencari arah suara dengkingan anjing tadi. Ketika terdengar lagi, arahnya dari rumah itu. Dengan suara pelan mas Adi memanggil nama Mercy, langsung terdengar suara anjing yang tidak asing. Saya langsung mengintip di sela-sela pagar dan melihat ada seekor anjing diikat. Saya hanya melihat bokongnya saja, tapi yakin sekali itu Mercy.

Mas Adi langsung mengucap salam kepada seorang ibu tua yang sedang menyapu di teras rumah itu. Mas Adi bercerita kalau anjing kami hilang dan anjing yang sedang diikat itu adalah Mercy anjing kami. Ibu tua itu mempersilakan kami masuk dan dia memanggil pemilik rumah yang masih tidur. Benar saja, setelah kami masuk dan menghampiri, anjing itu benar Mercy, si beagle kesayangan kami. Mercy langsung ribut menyalak dan melompat-lompat.

Bapak pemilik rumah keluar dalam keadaan baru bangun tidur, *hehehe.. maaf ya, pak, membangunkan sepagi ini* dan menyapa kami. Syukurlah Bapak ini ternyata baik sekali. Beliau bercerita, kemarin seseorang datang membawa Mercy ke rumahnya. Katanya orang tersebut menemukan Mercy sedang diseret-seret oleh anak-anak kampung dekat sini menggunakan motor dan sepeda, kemudian diceburkan ke kali. Orang itu kasihan melihat Mercy dan membawanya ke rumah bapak pemilik rumah ini yang dikenalnya sebagai penyayang anjing. Katanya Mercy sangat kotor, bau dan pendiam, mungkin stress dan trauma setelah mendapat perlakuan kasar dari anak-anak itu. 

Ah, kami lega dan sangat bersyukur sekali akhirnya menemukan Mercy. Kami berterimakasih kepada bapak itu karena sudah memandikan dan merawat Mercy. Kami membawanya pulang dan sesampainya di rumah, Mercy langsung lincah lagi bermain dengan Alma :) Ini jadi pelajaran bagi kami untuk lebih berhati-hati menjaga anjing dan peliharaan kami yang lain supaya tidak kabur dan ditangkap orang yang tidak bertanggungjawab.

Kejutannya adalah, sore tadi kami kedatangan tamu, istrinya bapak pemilik rumah tempat kami menemukan Mercy. Ibu ini sedang tidak ada di rumah ketika kami datang dan membawa Mercy pulang. Rupanya beliau kangen sama Mercy. Katanya sejak melihat Mercy dia langsung jatuh cinta, malahan rencananya siang itu dia berencana membawa Mercy ke salon. Tapi setelah dia pulang dan sampai ke rumahnya Mercy sudah dibawa pulang oleh kami. Beliau juga kaget dan tidak menyadari kalau Mercy ternyata anjing milik kami, tetangganya sendiri, karena setahu beliau anjing-anjing kami adalah anjing Siberian Husky.

Semesta mendengar panggilan kami untuk Mercy. Walaupun dia sudah berlari jauh dari rumah, mendapat perlakuan kasar dan tidak menyenangkan, seorang yang baik hati menolongnya dan menyerahkannya kepada orang lain yang dikenalnya sebagai pecinta anjing, yang rumahnya tidak jauh dari rumah kami. Ketika kami sudah ikhlas, Mercy mendengar dan merespon suara kami dan dia kembali. Terimakasih :) 



3 comments

  1. aduh kasian bgt Mercy di siksa gitu anak2 kampung.. Untung di tolongin sm org baik ya mbak ^^

    ReplyDelete
  2. @ Ke2nai

    Iya.. kembali ke rumah langsung ceria lagi, lompat-lompat lagi :))

    ReplyDelete
  3. Mercy ga boleh nakal n lasak2 lhoo ntar ilang lagi..
    Hehhehee

    ReplyDelete

Hai!
Terima kasih sudah berkunjung ke blog kami :)
Silakan meninggalkan komentar dengan bahasa yang baik, asyik, dan sopan.
Komentar anonim, mohon maaf, akan dihapus.
Salam hangat! :)